Biru PAN Keluarga Ikang Fawzi di Pelangi Bintaro

Biru PAN Keluarga Ikang Fawzi di Pelangi Bintaro
Ikang Fawzi, Marissa Haque, Bella Fawzi, dan Chikita Fawzi

Aniversary Celebration at the Titlis Mountain, Swiss

Aniversary Celebration at the Titlis Mountain, Swiss
My Love Ikang Fawzi & Me Marissa Haque

Tiga Permata Hatiku Selamanya

Tiga Permata Hatiku Selamanya
Bella Fawzi, Chikita Fawzi, Ikang Fawzi

Setia Nurul Muliawati binti Moekmin adalah Ibu Mertuaku Terkasih

Setia Nurul Muliawati binti Moekmin adalah Ibu Mertuaku Terkasih
Mencuri Hati Calon Ibu Mertua dengan Membuatnya Bahagia Anaknya Diperhatikan & Dicintai

My Family is My Beautiful Gift from Allah

My Family is My Beautiful Gift from Allah
My Family is My Beautiful Gift from Allah

Berbahagianya Melihat Ayahku Haji Allen Haque Kompak dengan Mantu Pertama Kesayangannya Ikang Fawzi

Berbahagianya Melihat Ayahku Haji Allen Haque Kompak dengan Mantu Pertama Kesayangannya Ikang Fawzi
Breda, Holland, Kampung Halaman Kakek dari Ayahku, My Love Ikang Fawzi & Papa Haji Allen Haque

Cinta Putih Ikang Fawzi & Marissa Haque

Cinta Putih Ikang Fawzi & Marissa Haque
Cinta Putih Ikang Marissa di Film Yang Kukuh dan Yang Runtuh

Tinggal Landas Buat Kekasih, Cinta Putih Ikang Fawzi & Marissa Haque

Tinggal Landas Buat Kekasih, Cinta Putih Ikang Fawzi & Marissa Haque
Tinggal Landas Buat Kekasih, Cinta Putih Ikang Fawzi & Marissa Haque

Cinta pada Pandang Pertama Ikang Fawzi pada Marissa Haque

Cinta pada Pandang Pertama Ikang Fawzi pada Marissa Haque
Ikang Fawzi Berhutang-budi Sampai Mati, pada Sutradara Sophan Sophiaan karena Perjodohan Berkelanjutan dengan Marissa Haque dalam Film Tinggal Landas, PT Gramedia Film, 1984

Cover Majalah Ayah Bunda Ayah Ikang & Ibu Icha

Cover Majalah Ayah Bunda Ayah Ikang & Ibu Icha
Bella Fawzi & Chikita Fawzi, Majalah Ayah Bunda Ayah Ikang & Ibu Icha

Ikang My Love Sangat Setia Mendampingi saat Pilkada Banten 2006

Ikang My Love Sangat Setia Mendampingi saat Pilkada Banten 2006
Ikang Fawzi, Marissa Haque, Zulkieflimansya, Berbecak di Serang, Banten, Pilkada Banten 2006

The Ikang Fawzi Team

The Ikang Fawzi Team
Masa Kecil Dua Putri Ikang Fawzi & Marissa Haque

Fotoku Ini adalah Pengganti Foto Christine Panjaitan Mantan Pacar Ikang Fawzi di Meja Tulisnya

Fotoku Ini adalah Pengganti Foto Christine Panjaitan Mantan Pacar Ikang Fawzi di Meja Tulisnya
Sepotong Foto di Meja Pacarku Ikang Fawzi: Marissa Haque

Ibu Yuya Fawzi yang Sangat Sayang Kepadaku

Ibu Yuya Fawzi yang Sangat Sayang Kepadaku
Alhamdulillah Ibunya Ikang Murni Mendukung Pilihan Anaknya untuk Dinikahi

Vollendam with Bella in My Tummy

Vollendam with Bella in My Tummy
Ikang & Marissa dalam Baju Buderij, Hamil Bella Fawzi di Vollendam, Belanda

Bersama Mengupayakan Kebersamaan yang Berkualitas

Bersama Mengupayakan Kebersamaan yang Berkualitas
Keluarga Harmoni Ikang Fawzi & Marissa Haque

Benteng Pertahanan Terkahirku

Benteng Pertahanan Terkahirku
Bella & Kiki yang Jadi Pertimbangan, Marissa & Ikang

Mampukah Pernikahan Ini Kami Pertahankan

Mampukah Pernikahan Ini Kami Pertahankan
Saya Marissa Haque Masih Sangat Mencintai Keluargaku Ikang Fawzi, Bella Fawzi, Chikita Fawzi

Buah dari Film Tinggal Landas Buat Kekasih, Suamiku Ikang Fawzi

Buah dari Film Tinggal Landas Buat Kekasih, Suamiku Ikang Fawzi
Hadiah & Karunia Allah SWT yang Tak Terkira, Untukku Suami Terbaik di Dunia Insya Allah

Ibu Icha Cantik Sekali: Ayah Ikang Suamimu

Ibu Icha Cantik Sekali: Ayah Ikang Suamimu
Marissa Haque, Perempuannya Ayah Ikang Fawzi-ku

Karya Photo Abadi Ratna Djuwita, Pikiran Rakyat, Bandung

Karya Photo Abadi Ratna Djuwita, Pikiran Rakyat, Bandung
Ikang Fawzi Setia Menemani sang Pacar Marissa Haque, dan Piala Citra 1985 FFI di Kota Bandung Hadiahnya, Photo By Ratna Djuwita, Pikiran Rakyat, Bandung, 1985

Film Produksi Keluarga Ikang & Marissa, PT RAM Films

Film Produksi Keluarga Ikang & Marissa, PT RAM Films
Film Yang Tercinta, Produksi PT Rana Artha Mulia Films, Produser Marissa Haque Fawzi & Ikang Fawzi, 1993

Kasihku

Kasihku
Setiap Hari Selalu Ingin Bertemu, Itulah erasaan Saya & Ikang pada Tahun 1985

Perjumpaan di Film Berikutnya dengan Pacarku Ikang Fawzi

Perjumpaan di Film Berikutnya dengan Pacarku Ikang Fawzi
Bersama dan Semakin Sayang, dalam FIlm "Yang KUkuh dan Yang Runtuh", PT Virgo Putra Film, Stdr: Wahab Abdi

Mengantarkan Bella Memperdalam Ilmu Bahasa Inggris di RELC (SEAMEO) Singapura

Mengantarkan Bella Memperdalam Ilmu Bahasa Inggris di RELC (SEAMEO) Singapura
My Love Ikang Fawzi, Bella Fawzi Sulung Kami, Saya Marissa Haquei in Singapore

Rabu, 29 Desember 2010

Komitmen Dukungan Intelektual Ikang Fawzi Untukku: Marissa Haque Fawzi

Sumber: http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/

Potongan dari Paper Teori Hukum Kelas "Teori Hukum" dengan dosen/Dekan FH-UGM Prof.Dr. Marsudi,
oleh: Marissa Grace Haque Fawzi

Sub-judul:

Unethical-Illegal vs Legal-Unethical
Ketika Soros (2010) menyatakan bahwa humans are subject to failure,[1] terkait kejadian paradoksal antara keadilan dan kepastian hukum di Indonesia, maka topik tentang negara-keadilan-kontrak sosial selalu menjadi sumber menarik untuk diteliti lebih lanjut karena lebih sering keduanya tidak berjalan seiring-seirama. Dalam banyak situasi di Indonesia, mereka yang berlindung kepada hukum positif Indonesia bukan hanya mereka yang baik saja tapi juga mereka yang diduga jahatpun turut ‘terlindungi.’
            Sesuatu yang tidak etis/un-ethical belum tentu dianggap jahat/illegal, namun sesuatu yang jahat/illegal sudah pasti etis/un-ethical. Seperti misalnya korupsi adalah sebuah kejahatan luar biasa/extra ordinary crime, namun dalam suatu kondisi situasional sangat sering kejahatan luar biasa/extra ordinary crime tersebut dianggap sah/legal. Sebaliknya semisal pemberantasan korupsi itu sangat baik, namun dalam kondisi tertentu terbukti bahwa hukum dapat menjadi  legalitas para koruptor dan para whistle blower menjadi semacam ‘pesakitan’ yang menjadi ‘bulan-bulanan’ media tertentu yang dimiliki oleh pemilik kapital yang patut diduga pelaku dari korupsi yang dituduhkan.
            Comte-Sponville (2001) menyatakan, bahwa dalam hubungannya hukum sebagai pembawa nilai terjadi benturan kepentingan dari fungsi pesan keadilan sekaligus sebagai order dari the lawgiver.[2] Dalam bukunya dijelaskan juga kondisi tersebut telah lama terjadi bahkan sejak zaman Yunani kuno dan diamati secara berkelanjutan oleh para filsuf mereka saat itu.


[1] Wawancara George Soros oleh penyiar Desy Anwar di Metro TV, pada Juni 2010

[2] Comte-Sponville, Andre. 2001.  A Small Treatise on the Great Virtue. New York: Henry Holt and Company

Selasa, 28 Desember 2010

Lingkungan Cinta Kasih Rima Melati: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Mbak Rima Melati adalah salah satu combang kami--Ikang Fawzi & Marissa Haque. Beliau mengatakan bahwa Cinta Ikut Menyembuhkan dirinya ketika dalam perawatan sakit kanker yang pernah dialaminya dulu. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari kehidupannya berumahtangga dengan Bung Frans Tumbuan. Berikut dibawah ini kisahnya:

Source: Gaya Hidup Sehat
http://m.kompas.com/xl/read/data/2008.02.14.01265269

Banyak yang mengatakan, kekuatan cinta dapat membuat segala hal menjadi mungkin, termasuk menyembuhkan penyakit. Demikian yang dirasakan Rima Melati ketika berjuang melawan kanker payudara.

Saat divonis mengidap penyakit itu, ia merasa harapan hidupnya sangat kecil. Apalagi ketika penyakit ini sudah mencapai stadium cukup parah dalam waktu singkat, hingga Rima harus menjalani kemoterapi di Belanda pada tahun 1990.

ikang-fawzi-dan-marissa-haque-cinta-anak-anak-tangsel“Ketika itu saya sudah kecil hati, tetapi suami terus memberi semangat kepada saya untuk melawan penyakit ini,” ucap Rima, yang menikahi Frans Tumbuan pada tahun 1973.

Tidak hanya lewat kata-kata, rasa cinta Frans kepada sang istri juga diwujudkan melalui perbuatan. “Meski hanya perbuatan kecil seperti menyisir rambut yang rontok akibat kemoterapi dan membacakan buku, itu sangat berarti. Banyak orang menyerah ketika orang yang dicintainya divonis kanker. Untung itu tidak terjadi pada Frans, ia selalu menemani saya,” papar wanita kelahiran 22 Agustus 1939 ini.

Selain suami, anak-anak dan keluarga juga tak bosan mendorong Rima untuk bangkit, hingga timbul semangat dalam dirinya untuk survive dan sembuh. “Perhatian mereka menjadi obat paling mujarab bagi saya. Ada semacam kekuatan yang dapat menyembuhkan di luar obat medis.

Jadi benar kalau dibilang kekuatan cinta dapat menyembuhkan. Cinta dapat membuat seseorang menjadi kuat di kala menghadapi kritis,” sebutnya.

Kini, setelah sembuh dari kanker payudara, pemilik nama asli Marjolien Tambajong ini mengaku ikatan antara dirinya, suami, dan keluarganya bertambah erat. Ia telah membuktikan, kekuatan cinta memang menyembuhkan.

Rabu, 22 Desember 2010

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Berdua Membahas BOS (Blue Ocean strategy)

Masukan dari kami berdua Ikang Fawzi dan Marissa Haque untuk Tangerang Selatan bila ingin Berkelanjutan

Interactive Class Exercise Description:

Source: http://www.blueoceanstrategy.com/abo/newsList.html

The case entitled, ‘How to Implement Blue Ocean Strategy’ challenges participants to apply key concepts of blue ocean strategy implementation to overcome key organizational and management hurdles while leading a strategic shift. The case lays out how Braynesbridge Industries (BI), a fictional conglomerate involved in the steel industry, recently launched a new strategy to break out of the red ocean of bloody competition in the industry.

The new strategy, however, represented a significant departure from the status quo, which led to steep cognitive, resource, motivational, and political hurdles in the organization. Hence, to implement the new strategy, BI executives had to overcome these four key hurdles. Despite this challenge, the case reveals that BI’s management team successfully implemented the strategy fast and at low cost using tipping point leadership and fair process. BI’s Board of Directors, very impressed with the new strategy and its successful implementation, is curious to learn the principles of tipping point leadership and fair process and how these apply to organizations.

The case sets the stage for students/executives to be called before the Board to answer numerous conceptual questions on their blue ocean strategy implementation. The set of questions posed by the Board are displayed in an accompanying flash-game exercise called, ‘Blue Ocean Strategy Implementation Interactive Class Exercise: Tipping Point Leadership and Fair Process in Action’ that is free for instructor download.

This case and the Blue Ocean Strategy Implementation Interactive Class Exercise come with a comprehensive teaching note and are excellent for both MBAs and executives, creating great energy and rich learning in the classroom.


Case: How to Implement Blue Ocean Strategy


Author(s):W. Chan Kim, Renee Mauborgne, Katrina Ling

HBSP Product Number: BOS 014
ecch Product Number: 309-197-1
Publisher: INSEAD
Teaching Note: How to Implement Blue Ocean Strategy


Author(s):W. Chan Kim, Renee Mauborgne, Katrina Ling
HBSP Product Number: BOS 015

Selasa, 21 Desember 2010

Ikang Fawzi & Marissa Haque Saling Dukung demi Distribusi Kesejahteraan Rakyat Indonesia

Tips Mendirikan BMT yang Untung (Dakwah bil Hal yang Marissa Haque Laksanakan)

Banyak kita baca di media massa BMT (Baitul Maal wa tamwil) yang merugi dan berguguran. Itu selain karena pengurus kurang profesional dan amanah juga karena strategi yang digunakan keliru. Misalnya pinjaman diberikan untuk pinjaman konsumtif seperti kredit motor. Padahal harusnya untuk pinjaman produktif sehingga bagi hasil bisa berjalan dan dinikmati.

Selain itu pola Grameen Bank yang berhasil memberikan pinjaman tanpa agunan tapi tingkat pengembaliannya tinggi juga bisa ditiru. GB hanya memberikan pinjaman tanpa agunan pada kelompok yang terdiri dari 5 orang. Pinjaman pertama untuk 2 orang. Setelah lunas pinjaman diberikan pada 2 orang berikutnya. Setelah lunas lagi baru diberikan pada yang terakhir. Setiap peminjam harus menabung sejumlah kecil uang.

Berikut bagi pengalaman yang diberikan oleh pak Ediyus di Riau yang berhasil mengembangkan BMT dari modal Rp 100 juta hingga menjadi Rp 3 milyar!

BMT secara badan hukum harus berbentuk koperasi, dalam prakteknya BMT di-awasi oleh PINBUK, sebagaimana juga koperasi pada umumnya, maka para pendiri diperbolehkan mempunyai hak-hak khusus. Mungkin untuk kriteria pendirian lebih baik bertanya langsung pada PINBUK, karena pada prinsipnya PINBUK tsb sama setiap daerahnya.

Dalam AD/ART, sebaiknya kita harus benar-benar membuat batasan tegas agar BMT tsb benar-benar berjalan sesuai dengan Syari’ah, biasanya poin yang sangat rentan adalah masalah bentuk-bentuk dan tatacara peminjaman, serta kemana dana yang dipinjamkan tsb digunakan.

Juga untuk mengantisipasi masuknya ide sekuler, maka pada AD/ART nya BMT yang akan dirikan, sebaiknya dibuat dipasal tentang hak suara… yaitu hak suara antara Anggota Istimewa dan Anggota Biasa… anggota Istimewa tadi yaitu para pendiri dan atau yang memiliki dana yang besar di BMT, memiliki hak suara lebih…. nah, jika ada anggota baru mau memasukan dana yang cukup signifikan, maka perlu persetujuan Anggota Istimewa tadi… Dan jangan lupa untuk menambahkan bahwa ide/usulan dari anggota, baru akan dijalankan setelah mendapat legalisasi dari dewan syariah…. dewan syariah biasanya terdiri dari alim ulama yang mengerti tentang bisnis Islami….

Karena berbentuk koperasi, tentunya modal awal BMT tidaklah besar, maka sebaiknya BMT didirikan disekitar pasar, karena sektor inilah yang paling menunjang pertumbuhan BMT. Kita bisa memberikan pinjaman dengan sistem mudharabah pada pedagang kecil, yang insya ALLAH bisa dihitung keuntungannya harian, jadi mereka bisa setor harian. Lagi pula BMT juga bisa mengeliminisir ijon atau rentenir. SubhanaLLAH, BMT Bina-Swadaya yang berada di Duri-RIAU, yang tadinya hanya bermodal sekitar 100Juta, saat ini sudah mengelola sekitar 3-milyar.

Sebaiknya BMT diarahkan pada pinjaman produktif, ketimbang konsumtif, banyak kegagalan terjadi ketika BMT tsb diawali dengan kegiatan konsumtif seperti pendanaan pembelian barang (sepeda motor, HP, perabot, dll), karena harta-harta yang dibelikan tsb kemungkinan besar tidak menghasil nilai tambah dari segi ekonomi.

Lain halnya dengan pinjaman produktif, pihak BMT bisa memberikan pasal, untuk memberi-hak pada BMT untuk ikut campur-tangan dalam proses usaha, agar usaha tadi tidak jatuh. Tentunya BMT harus mengeluarkan ekstra effort untuk melakukan pembinaan mereka, namun hal tsb-lah nilai plus BMT, sehingga insya ALLAH kedepannya BMT bisa mencetak pribadi-pribadi muslim yang mandiri yang cekatan dalam berbisnis. Dan bisa mengangkat martabat mustahik menjadi muzakki, insya ALLAH.

Hmmm, mungkin segini dulu Akhi…. Afwan jika uraiannya kurang nyambung, jika ada pertanyaan lanjutan silahkan, insya ALLAH jika ana bisa menjawab akan ana jawab, jika tidak akan ana refer ke-teman yang lebih ahli.

Wassalaammu’alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh,

Ediyus Hz

Sumber: http://marissahaque-bmt.blogdetik.com/2010/11/12/tulisan-dari-ediyus-hz-tips-mendirikan-bmt-yang-untung-dalam-hj-marissa-haque-fawzi/

Senin, 20 Desember 2010

A Lesson untuk Kepala Daerah to Be: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Menjadi Kepala Daerah seperti Gubernur/walikota/Bupati adalah sebuah jabatan eksekutif ditingkatan daerah, adalah tidak beda dengan pejabat negara lainnya maupun presiden yang mempunyai garis-garis besar dalam bekerjanya maupun hubungan antar lembaga. Hal tersebut untuk menjaga tidak tumpang tindihnya birokrasi dalam pemerintahan yang mengakibatkan inefisiensi implementatif. Singkatnya, hal ini membantunya dalam menjalankan pemerintahan yang syarat dengan elemen hukum dan politik.

Selanjutnya Kepala Daerah haruslah seorang yang mempunyai visi dan misi yang jelas yang terutama dalam kepemimpinan daerahnya. Selain itu tidakkah lebih baik jika seorang kepala daerah yang amanah, dalam arti mampu memujudkan apa yang dijanjikan selama kampanye? Disini stategi-strategi pembangunan yang efektif diperlukan guna menjaga kestabilan serta kelancaran dalam merealisasikannya, bukan kalkulasi dukungan politik semata.

Secara pribadi, kesemuanya berpusat pada satu inti yaitu kinerja. Sebuah janji, tujuan ataupun cita-cita pasti akan terletak pada proses kinerja bagaimana mencapainya. Demikian juga dengan seorang Kepala Daerah, akan semakin bermanfaat bagi masyarakat daerahnya jika mengandalkan kinerja-kinerja yang kongkrit. Apalagi dalam era otonomi daerah sekarang ini yang memberikan keleluasaan yang lebih pada daerah sehingga dapat dikatakan awal yang baik dalam pengembangan dan pembangunan.

Untuk kelanjutannya agar kebijakan pemerintah daerah sinkron dengan kenyataan dilapangan serta berguna untuk memberikan poin-poin determinasi maupun kolaborasi target-target pembangunan, sebaiknya dilakukan upaya-upaya dasar seperti penyerapan aspirasi masyarakat, pemetaan geografis daerah, pemahaman kondisi sosial budaya maskarakat lokal serta pemahaman ekonomi lokal. Secara empiris, hasil-hasil tersebut diatas berbeda satu sama lain setiap daerah. Untuk itulah dapat kita simpulkan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda yang tentunya menuntut perlakuan berbeda pula. KD haruslah benar-benar mengerti akan daerahnya. Bukan sekedar figur terkenal, tokoh maupun emosi putra daerah belaka.

Beberapa aspek yang harus dipenuhi antara lain:

(1) Aspek Ekonomi
Gerak ekonomi adalah salah satu yang terpenting dalam suatu daerah. Perkembangannya juga tidak lepas dari geologis ekonomis dan historis masyarakat setempat, sehingga hal ini memungkinkan perbedaan karakteristik perekonomian satu daerah dengan yang lain. misalnya daerah A yang tanahnya subuh untuk pertanian maka mayoritas penduduknya bergerak dibidang pertanian. Berbeda dengan daerah B yang dekat dengan pantai dan tanah yang kurang subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian, maka dari itu penduduknya lebih banyak yang bekerja dibidang perikanan dan pariwisata.

Dari ilustrasi diatas, salah satu strategi untuk menyiasati dalam hubungannya dengan pengembangan ekonomi adalah memakai konsep keunggulan komparatif, yaitu pembangunan dengan mengembangkan keunggulan ekonomis setempat, dimana tidak terdapat ditempat lain. Pola ini memungkinkan untuk membentuk identitas dan meningkatkan daya saing tersendiri satu sama lain antar daerah. Hal tersebut dengan membawa dampak positif dalam pembangunan nasional karena akan banyak terbantu dalam menentukan kebijakan dan efisiensi.


Selain itu, tugas pemerintah daerahlah yang memberikan tatanan pijakan dan dukungan yang penuh pada kewirausahaan dan kegiatan ekonomi lainnya. Secara lebih nyata dalam dunia bisnis membutuhkan stimulus-stimulus seperti penyediaan infrastruktur, birokrasi perijinan yang praktis, insentif pajak, aturan-aturan main yang jelas dalam berbisnis, pengelolaan kekayaan alam yang tidak monopolitik, perlindungan, pendidikan dan pelatihan usaha, upah minimum daerah, memberdayakan organisasi-organisasi pekerja dan kebijakan supported sektoral lain-lainnya yang sesuai.

Masalah pengangguran dan tingginya angka angkatan kerja juga tidak kalah penting untuk diselesaikan dengan menciptakan program-program kerja yang padat karya maupun memberikan insentif kepada usaha yang melibatkan tenaga yang banyak. Surplus anggaran daerah seharusnya dimaksimalkan dengan program diatas serta dalam rangka menyediakan infrastruktur usaha yang berkesinambungan.

(2) Aspek Kesehatan

Aspek ini meliputi tingkat kelahiran, tingkat umur rata-rata hidup, kebersihan, kondisi Mandi cuci kakus (MCK), populasi penduduk dalam hubungannya dengan kesehatan, pemahaman masyarakat tentang kesehatan, pelayanan dan kuantitas publik kesehatan didaerah, program vaksinasi, disease preventives dan masih banyak lagi. Secara ringkas, program-program yang berhubungan dengan kesehatan lokal sangat mendukung berjalannya aspek lain. Oleh karena itu concerning akan meningkatkan kualitas kesehatan, akan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehatnya. Ada semacam timbal balik positif jika semakin sejahtera suatu daerah maka semakin tinggi kualitas kesehatan masyarakat, semakin mudah pemerintah menjalankan proses pembangunan, begitu sebaliknya.

(3) Aspek Tata Ruang Kota

masalah ini mungkin menjadi permasalahan daerah dimana-mana yaitu kurang tertatanya tata ruang kota yang baik. Akibatnya terjadinya tumpang tindih pembangunan pemukiman, areal pendidikan, perkantoran, mall, pelayanan public lainnya, hotel, bangunan-bangunan yang mempunyai historikal yang tinggi dan lain-lainnya. Jika kita melihat situasi-situasi urban khususnya sangatlah crowded berserta aktivitas masyarakatnya yang berjejal-jejalan.

Ada baiknya untuk mengatasinya dibuat cities designs planning yang membantu pengaturan dan alokasi konsentrasi pembangunan infrastruktur. Untuk memperkuatnya maka memasukkannya dalam salah satu orientasi kebijakan-kebijakan daerah sangatlah mendukung selain memberikan landasannya berupa payung hukum atas implementasinya.

Strategi yang lain adalah memangkas birokrasi proyek-proyek yang ada dengan mekanisme satu pintu, memungkinkan terkontrolnya di dilapangan dan memperkecil inefisiensi yaitu pungutan, korupsi, kolusi maupun pajak berganda.

(4) Aspek Pendidikan

Aspek ini tidak kalau pentingnya dengan yang lain. Dus, sangat berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Memajukan pendidikan adalah suatu keharusan yang di amanatkan undang-undang dan menjadi ujung tombak pembangunan bangsa negara di masa depan.

Perkembangan pembangunan nasional di dunia pendidikan sudah ada peningkatan meski berjalan lambat. Program wajib belajar, sekolah gratis dan peningkatan anggaran pendidikan diharapkan mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas warga negara.

Di tingkatan daerah, dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan meneruskan kebijakan tersebut dengan mempersiapkan pelaksanaan dan teknis program-program yang ada, selain mengontrol hambatan-hambatannya, seperti pungutan diluar pendidikan, bocoran alokasi anggaran pendidikan dan sebagainya.

Diluar itu tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah memajukan pendidikan dengan kreativitas sendiri sepanjang tidak keluar kebijakan nasional, misalkan peran aktifnya dalam sekolah-sekolah alternatif, memfasilitasi sekolah dengan dunia usaha, dukungan kepada sekolah selain negeri dan sebagainya.

Masih banyak lagi pembahasan-pembahasan diluar kontek diatas yang seperti saya ulas diatas. Perbedaan sangat mungkin terjadi satu daerah dengan daerah lain tentang prioritas kerja kepala daerah sehingga sinergi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya.

Cakupan diatas menggambarkan situasi dan solusi singkat atas daerah-daerah secara general yang semoga dapat memaksimalkan pembangunan tentunya. Insya Allah demikian adanya.

Kamis, 16 Desember 2010

Suamiku Ikang Fawzi Akhirnya MBA dari FEB-UGM: Marissa Haque

Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran SI)

JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali,” ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).

Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.

“Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan property-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu,” bebernya.

Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal hampir 300 halamanan, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, A. “Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan,” urainya.

Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian tinggi.

“Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Icha di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA untuk ekonomi-bisnis dan hukum (MH),” katanya.(ang)

Sumber: http://ikangfawzi.blogdetik.com/

I Love Him So Much

I Love Him So Much
Insya Allah Cintaku Mentok pada Ikang Fawzi Seorang

Marsha Chikita Fawzi, Anak ke 2 Ikang Fawzi & Marissa Haque, 2010

Marsha Chikita Fawzi, Anak ke 2 Ikang Fawzi & Marissa Haque, dengan Psikomotorik yang Terlatih Berkelanjutan, 2010

Ikang Fawzi (Suami Marissa Haque): dalam “Cinta” Karya Adjie Soetama



"Salam Terakhir" Lagu & Syair Karya Ikang Fawzi

Links Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque

http://ui-fisip-bellafawzi.blogspot.com/

http://miss-bellafawzi.blogspot.com/

http://tv-bellafawzi.blogspot.com/

http://isabellamuliawatifawzi.blogspot.com/

http://chikita-artwork.blogspot.com/

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://www.ikangfawzi.com/

http://ikangfawzi.blogdetik.com/

http://ikangmarissa-ugm-ekonomibisnis.blogspot.com/

http://ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikangfawzi-liriklagu.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-marissa.blogspot.com/

http://marissahaque.blogdetik.com/

http://film-ikang-marissa.blogspot.com/

http://positifmarissa.blogspot.com/

http://waqf-fund-indonesia-marissahaque.blogspot.com/

http://ekonomisyariah-marissahaque.blogspot.com/

http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

http://politik-ekonomirakyat-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-illegal-logging-marissa.blogspot.com/

http://riau-forum-previlegiatum-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-bundamarissa-hutanriau.blogspot.com/

http://bundamarissa-psl-ipb.blogspot.com/

http://bundamarissa-islam.blogspot.com/

http://mafia-pendidikan-indonesia.blogspot.com/

http://marissa-haque-pilkada-banten.blogspot.com/

http://etikamoral-marissahaque.blogspot.com/

http://it-ict-marissahaque.blogspot.com/

http://marissa-soraya-shahnaz.blogspot.com/

http://bundamarissa-islam.blogspot.com/

http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com/

http://my-love-ikangmarissa.blogspot.com/

http://ikang-fawziku.blogspot.com/

http://ikang-fawziku-tercinta.blogspot.com/

http://bingkai-komunikasi-pasutri.blogspot.com/

http://bkkbn-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bkkbn-ikang-marissa.blogspot.com/

http://presiden-ri-kb-terbaik.blogspot.com/

http://lipi-ikangfawzi-kebunraya.blogspot.com/

http://nephentes-ikangmarissa.blogspot.com/

http://kebun-raya-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://berpolitik-ikangmarissa.blogspot.com/

http://properti-bisnis-ikangmarissa.blogspot.com/

http://realestate-indonesia-ikangfawzi.blogspot.com/

http://bisnis-properti-ugm-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://rei-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-lampung-selatan.blogspot.com/

http://pilkada-lamsel-2010.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-lamsel-zainuddin-hasan.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://zainudin-hasan.blogspot.com/

http://perempuan-lamsel-2010.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-lampung-selatan.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-calon-bupati-lamsel.blogspot.com/

http://politikkerakyatandilampungselatan.blogspot.com/

Yang Mendoakan Keluarga Kami

Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak

Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak
Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak

Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak

Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak
Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak

Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak

Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak
Untuk LP3I Pondok Gede, Ikang Fawzi & Marissa Haque, Sepakat dalam Style Pendidikan Anak

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Kami berdua--Marissa Haque dan Ikang Fawzi--adalah bagian kecil dari KAGAMA, Keluarga Besar Civitas Academica Pasca Sarjana FEB-UGM (Fakultas Ekonomi Bisnis/Ikang & Marissa), dan dan FH-UGM (Fakultas Hukum/Marissa) Universitas Gadjah Mada. Semangat kami berdua untuk kembali kebangku kuliah adalah untuk mengasah kognisi, meningkatkan kompetensi diri melalui pencapaian prestasi akademik, serta memberi motivasi untuk selalu terpacu menuntut ilmu bagi kedua putri kami Bella & Kiki. Kedepannya, dengan segala kerendahan hati kami berharap agar dapat menjadi inspirasi bagi siapapun juga yang memiliki cita-cita menjadi pemimpin muda negeri ini. Insya Allah...

Entri Populer